Senin, 18 April 2016

MRAM, Teknologi RAM Terbaru

            Selain prosesor dengan frekuensi clocking tinggi, kecepatan pemrosesan data sebuah komputer ditentukan oleh kapasitas RAM (Randon Access Memory). Memory RAM ini memiliki berbagai jenis mulai dari EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya. Namun ternyata RAM saja belum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Sayangnya kapasitas RAM untuk saat ini masih terbatas pada hitungan gigabyte saja. Oleh karena itu, berbagai usaha dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer.

            Memori ini diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), memori ini bukan hanya lebih cepat daripada RAM tetapi juga lebih hemat energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnit. IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM) teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.

            Tidak seperti teknologi RAM konvensional, MRAM tidak menyimpan data sebagai muatan atau arus listrik, tapi sebagai elemen penyimpanan magnetis. Secara umum, MRAM diklaim jauh lebih cepat dibandingkan dengan DRAM dan juga mengonsumsi daya lebih rendah. Selain itu, MRAM juga tidak mengalami penurunan performa dalam jangka panjang. Sehingga koalisi menjadikan MRAM sebagai “memori universal” untuk masa depan.

            Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar.

       Yang pasti, kecepatan MRAM mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM. Kecepatan ini masih bisa terus dikembangkan dimasa depan. MRAM merupakan teknologi masa depan. Memori tak lagi disimpan dalam bentuk elektronik, melainkan wujud magnetik. Beberapa hal yang diunggulkan dari teknologi ini adalah biaya produksi yang lebih murah, flash memory yang tak mudah menguap, hemat baterai, serta memungkinkan kmputer dapat menyala seketika. Hebatnya bukan cuma komputer, teknologi chip MRAM bisa dimanfaatkan untuk aplikasi telepon selular dan konsol permainan. Bahkan ketika kmputer dimatikan, MRAM masih bisa menyisakan informasi di dalamnya. Kemampuan ini memungkinkan komputer bisa start lebih cepat tanpa perlu melakukan booting software lebih dulu.Untuk teknologi MRAM, Infinion menyebutnya dengan sebutan ferro-electric RAM (Fe-RAM).

        Keunggulan nyata MRAM adalah gabungan keunggulan beberapa teknlogi RAM sebelumnya, yaitu high speed static RAM (SRAM), kapasitas memori dan biaya produksi serendah DRAM, dan flash memori-nya yang tak mudah menguap. Bila SRAM dan DRAM membutuhkan energi listrik dalam menyimpan data, maka MRAM tak bergantung pada 100 persen. Akibatnya, bila listrik padam, data tersimpan akan hilang seketika. MRAM masih dapat menyimpan data kendati arus listrik terputus tiba-tiba. MRAM sebenarnya dapat menggantikan semua memori di komputer, DRAM, flash dan bahkan cakram keras. MRAM juga dapat bersaing dengan kecepatan SRAM (CPU cache memory). MRAM diaktifkan komputer akan dapat segera terpasang (karena tidak akan ada perlu ada beberapa tipe memori seperti hari ini). MRAM dalam ponsel dapat berarti lebih banyak penyimpanan, dan juga hemat baterai.



            Meski demikian, untuk memungkinkan MRAM tersedia secara komersial membutuhkan investasi dan penelitian intensif untuk menurunkan biaya dan meningkatkan densitas memori. Untuk saat ini, MRAM diperkirakan perlu biaya sekitar 50 kali lebih mahal untuk diproduksi.