Misalkan
sebuah sekolah memiliki 2 lab yaitu LAB A dan LAB B agar komunikasi data tidak
ribet dengan menggunakan fasilitas yang minim, maka ditentukan agar LAB A dan
LAB B memiliki server yang berbeda namun dengan hanya menggunakan 1 Switch. Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
1.
Pertama-tama, kita buka dulu Cisco
Packet Tracer.
2.
Kemudian, desain perangkatnya seperti
ini. Skema jaringan yang terdiri 1 switch, 2 buah server dan 5 buah komputer di
masing-masing lab. Mendesainnya cukup mudah, hanya dengan mendrag dan mendrop
perangkat yang dipilih.
3.
Selanjutnya hubungkan komputer dan
server ke switch. Pilih connection dan pilih automaticcally choose connection.
Fitur ini memungkinkan pemilihan kabel secara otomatis oleh Cisco Packet Tracer
tanpa perlu memilih kabel straight atau cross.
4.
Pertama-tama lakukan pengaturan server.
Untuk server A IP Address 192.168.1.1/24 Gateway 192.168.1.254 dan untuk server
B IP Address 172.16.10.1 dan Gateway 172.16.10.254.
5.
Selanjutnya konfigurasi switch pada tab
CLI seperti berikut :
Switch#enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 100
name lab_a
Switch(vlan)#vlan 200
name lab_b
Switch(vlan)#exit
Switch#sh vlan.
6.
Dapat dilihat vlan sudah aktif, kita
punya id 100 untuk lab_a dan id 200 untuk lab_b. penggunaan id bebas yang
penting diantara 1-1000. Kemudian ubah atau memasukkan port-port yang aktif
pada vlan-vlan yang kita buat…misal pada kasus ini kita akan memasukkan port
1-10 pada vlan 100 dan port 11-20 pada vlan 200 sedangkan port 24 itu untuk
router.
7.
Lakukan hal yang sama untuk vlan lab_b
yaitu untuk port 0/11 hingga 0/15.
8.
Setelah kita ketikkan show vlan, lihat perpindahan
port-port dibawah ini.
9.
Atur IP Address semua PC dengan DHCP.
Caranya dengan mengatur konfigurasi DHCP pada server.
10.
Jika sudah, atur IP Address pada
komputer dengan DHCP.
11. Tambah Router dan atur CLI pada
router sebagai berikut.
12.
Sekarang kita
lihat hasilnya.
13.
Kemudian lakukan
test ping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar