Senin, 13 November 2017

Cara Membuat Skema Jaringan Client-Server Menggunakan Cisco Packet Tracer

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kembali lagi bersama saya di blog seadanya ini. Kali ini, pada postingan ini saya ingin berbagi tentnag cara membuat skema jaringan client-server menggunakan Cisco Packet Tracer. Ada pun skemanya yaitu terdiri dari 1 buah server, 1 buah switch dan 3 buah komputer.
Sebelumnya, kita perlu mengenal Cisco Packet Tracer terlebih dahulu. Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Cisco Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang jaringan yang kompleks, yang sering tidak memungkinkan dengan hardware fisik, karena mahalnya biaya. Cisco Packet Tracer biasanya digunakan oleh siswa karena tersedia untuk mereka secara gratis.

Cisco Packet Tracer berfungsi untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seperti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

Oke, langsung saja kita mulai tutorialnya :
1.  Pertama-tama, kita buka dulu Cisco Packet Tracer. Disini saya memakai Cisco Packet Tracer Student versi 6.2. Berikut penampakannya :


2.  Kemudian, desain perangkatnya seperti ini. 1 buah server, 1 buah switch dan 3 buah komputer. Mendesainnya cukup mudah, hanya dengan mendrag dan mendrop perangkat yang dipilih. Berikut contoh penampakannya.


3.    Selanjutnya hubungkan semua perangkat ke switch. Pilih connection dan pilih automaticcally choose connection. Fitur ini memungkinkan pemilihan kabel secara otomatis oleh Cisco Packet Tracer tanpa perlu memilih kabel straight atau cross. Berikut tampilannya.


4.      Klik pada server untuk mengatur alamat IP, kemudian pilih desktop.


5.      Lalu pilih IP Configuration.


6.      Atur alamat IP dan subnet mask seperti gambar dibawah.



7.    Pilih tab Service dan pilih DHCP untuk mengatur DHCP server. Pilih ON dan atur seperti tampilan berikut. Jangan lupa pilih save untuk menyimpan.


8.      Selesai untuk server. Beralih ke client, klik pada salah satu komputer client, atur IP Address dengan DHCP. Lakukan yang sama ke komputer client yang lain.
.

9.   Setelah semua komputer diatur. Kita coba tes koneksi dari salah satu komputer client ke komputer server. Caranya klik pada komputer client, pilih desktop, pilih command prompt. Ketik ping alamat IP server. Jika reply dan tidak RTO, maka terhubung dan berhasil membuat skema jaringan client-server. Berikut contoh tampilannya



Itulah tadi cara membuat skema jaringan client-server menggunakan Cisco Packet Tracer. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Saya undur diri.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar